Minggu, 16 Maret 2014

Kemungkinan Ada 634 Landasan Pesawat Untuk Menyembunyikan Pesawat MH370, Malaysia Airlanes

Diperkirakan ada sekitar 634 landasan pesawat terbang yang berada pada 26 negara yang tersebar di 26 negara yang berbeda, yang kemungkinan dijadikan tempat untuk menyembunyikan pesawat MH370, jika benar pesawat tersebut memang di bajak, meski sejauh ini pihak berwenang Malaysia masih mengaku belum menerima tuntutan apapun.



Spekulasi dan skenario terjadinya "pembajakan" seputar hilangnya pesawat MH370 Malaysia Airlines terus bergulir. Karena jika kemungkinan pesawat MH370 tersebut jatuh atau meledak, hingga saat ini belum ada satupun petunjuk, atau adanya pecahan puing-puing pesawat. Sementara teori pembajakan atau pesawat MH370 tersebut sengaja dibelokan oleh Pilot terus menguat.

Mengutip sumber salah satu radio di New York, WNYC, jenis pesawat Boeing 777-200ER yang hilang tersebut, untuk bisa mendarat, membutuhkan landasan pesawat terbang sepanjang sekitar 5.000 kaki.

Media Inggris, DailyMirror, dalam laman mereka menulis, ada kemungkinan pesawat MH370 tersebut jatuh atau mendarat dari titik sepanjang Pakistan hingga ke Australia bagian barat. Sementara berdasarkan data media Wall Street Journal, pesawat tersebut kemungkinan besar melanjutkan perjalanan hingga mencapai sekitar 2.200 mil laut dari posisi dimana terakhir kali posisi pesawat MH370, terlihat.

Berdasarkan semua data diatas, pada pemetaan radio WNYC menunjukan kemungkinan ada 634 landasan pesawat terbang yang sesuai dengan kriteria diatas -- Yang kemungkinan bisa digunakan sebagai landasan pesawat terbang MH370, untuk disembunyikan, dengan bentangan jarak yang sangat jauh, dari negara yang terpencil, seperti misalnya dari mulai Bandara Gan yang berada di negara Maladewa, bandara Yap di Micronesia, bandara Dalanzadgad di Mongolia, hingga sampai kemungkinan berada di Miyazaki di Jepang.

Sementara itu Perdana Menteri Malaysia, Najib Rajak, menjelaskan, data terakhir yang tercatat di radar militer, menunjukan ada 2 koridor baru yang mendeteksi adanya pergerakan pesawat, yaitu, "Koridor utara yang bergerak dari perbatasan Kazakhstan dan Turkmenistan menuju Thailand utara, atau koridor selatan yang bergerak dari Indonesia menuju Samudera Hindia bagian selatan." 



Author: Google Plus

0 komentar:

Posting Komentar